Senin, 12 Maret 2012

polisi

Sekilas Tentang Website POLDA DIY

kapolda diy Perkembangan teknologi informasi tidak dapat kita hindari, karena berpengaruh terhadap situasi keamanan dan ketertiban masyarakat, dan itu menjadi tantangan tugas yang tidaklah ringan bagi kepolisian sehingga perlu didukung peran serta masyarakat dalam memberikan informasi dan didukung oleh kemampuan dari sumber daya anggota polri dalam mengoptimalkan kemampuan dibidang teknologi, dengan demikian teknologi dan sistem informasi menjadi bagian yang tidak terpisahkan dengan…

Sejarah Polda DIY download pdf

Pada tanggal 10 Juli 1948 Undang-Undang no.2 Tn 1948 yang di tetapkan di Yogyakarta, kepada Penilik Kepolisian merubah namanya menjadi Kepala Kepolisian Propinsi DIY menjadi Kepolisian Wilayah Yogyakarta. Pada saat itu Polisi Wilayah hanya terdapat bagian sbb:

1. Bagian umum
2. Bagian Reserse Kriminal
3. Bagian Pegawas Aliran Masyarakat

Demikian dengan Polisi Sub Wilayah mempunyai bagian yang sama dengan Polisi Wilayah, dengan terbentuknya Jawatan Kepolisian Negara pada tanggal 17 Agustus 1950 pada Polisi Sub Wilayah terdapat pos-pos polisi. Disusul dengan order Kepala Kepolisian Negara tanggal 13 Mei 1951 No.2/II/1951, pada kantor Polisi Wilayah bertambah bagian-bagiannya yaitu :

1. Bagian Umum.
2. Bagian Pengawas Aliran Masyarakat.
3. Bagian Reserse Kriminal.
4. Bagian Keuangan.
5. Bagian Perlengkapan.

Sehubungan dengan keluarnya Undang-Undang Pokok Pemerintah Daerah No: I / 1957 tentang pembentukan daerah Swantara , maka susunan Kepolisian berubah . Kepolisian Wilayah Yogyakarta dirubah menjadi Distrik Kepolisian Yogyakarta , sedangkan Kepolisian kecamatan diubah menjadi Sektor Kepolisian. 

PERUBAHAAN NAMA KEPOLISIAN D.I YOGYAKARTA

(1) Berdasarkan peraturan MENPANGAK No.Pol.: 5 / PRT / Menpangak / 1967 tanggal 1 Juli 1967 Kepolisian Yogyakarta menjadi Komando Daerah Inspeksi Yogyakarta.

(2) Berdasarkan Keputusan Kapolri No.Pol.: 41/ SK / Kapolri tanggal 25 April 1971 Komando daerah Inspeksi Yogyakarta diubah menjadi Komando Antar Resort ( KOMTARRES ) Yogyakarta.

(3) Berdasarkan Skep Kapolri No.Pol.: Skep / 55 / VII / 1977 tanggal 1 Juli 1977 KOMTARRES Yogyakarta menjadi Komando Wilayah 96 ( KOWIL 96 ) Yogyakarta.

(4) Berdasarkan Skep Kapolri No.Pol.: Skep / 108 / 1985 tanggal 1 Juli 1985 KOWIL 96 Yogyakarta menjadi Kepolisian Wilayah (POLWIL) Yogyakarta, sedangkan pada bulan September 1989 Polwil yang terletak di Jln. Malioboro di pindahkan ke Jln. Lingkar Utara Condong Catur Depok Sleman Yogyakarta

(5) Berdasarkan keputusan Kapolri No.Pol.: Kep / 08 / IX / 1996 tanggal 16 September 1996 POLWIL Yogyakarta menjadi Kepolisian Daerah D.I Yogyakarta type C.

(6) Berdasarkan Keputusan Menhankam/ Panglima TNI No.Pol.: Kep/ 14 / M/ 1999 tanggal 30 Agustus 1999 Kepolisian Daerah mengalami Validasi dari type C menjadi type B.

(7) Berdasarkan Keputusan Kapolri No.Pol.: Kep / 54 / X / 2002 tanggal 17 Oktober tentang perubahan struktur Polda pola umum Polda DIY.

(8) Keputusan Kapolri No.Pol.: Kep / 58 / 2002 tanggal 17 Oktober 2002 tentang penetapan Dik Pam Pariwisata di Polda DIY dan Polda Bali.

(9) Saat ini Polda DIY memiliki 1 Poltabes, 4 Polres dan 73 Polsek yang tersebar di seluruh wilayah dengan perincian sbb:

1. Poltabes Yogyakarta membawahi 14 Polsek.
2. Polres Sleman membawahi 18 Polsek.
3. Polres Bantul membawahi 17 Polsek.
4. Polres Kulonprogo membawahi 17 Polsek
5. Polres Gunung Kidul membawahi 18 Polsek

Dari riwayat perkembangan Polda DIY ini tentunya membawa dampak / konsekuensi baik dari segi organisasi dan sumber daya manusia untuk lebih meningkatkan dalam melayani, mengayomi, dan melindungi kepada masyarakat di wilayah hukum Polda DIY.

Tidak ada komentar:

Posting Komentar